Sahabat Baikku
Oleh: Eufrona Faustina Dai
Pada hari sabtu adalah hari libur, kira kira pukul 06:00. Teman saya, Olin orangnya baik. Pendiam,
perhatian ,dan suka menolong merupakan sikap yang dimiliki olehnya sejak
bersahabat dengan mereka. Tetetapi kadang kadang Olin suka memarahi orang yang
suka berbuat salah padanya. Suatu ketika, Olin memanggil ku untuk,menimbah air.
Olin terus saja memanggil saya berulang- ulang. Saya pun mendengar teriakan Olin.
Saya pun langsung bangun dan mencuci
muka , dan saya pun langsung, mengambil
,ember dan timbah . saya langsung
memanggil Olin, lalu kami pergi ke sumur bersama. Didalam perjalanan Olin
bertanya kepada saya . “Kenapa kamu bisa bangun terlambat?”,Tanya Olin
kepada saya, saya pun menjawapnya dengan
senyum yang lebar. “saya bangun
terlambat karan semalaman saya mete main HP” Jujur memang itu hal yang sangat
tidak baik untuk ditiru ya, teman- teman, namu sudah menjadi kebiasaan buruku. Semoga
saya dapat merubah kebiasaan buruk ini.
Saat
dalam perjalanan, Olin menceritakan mimpinya semalam. Olin bermimpi tenang. Olin
akan menjadi seorang guru,tetetapi orang tuanya tidak mampu untuk membiayainya sebagai seorang guru. Olin pun merasah sedih karena,
dia takut mimpinya akan menjadi kenyatan atau
tidak . Setelah saya mendengar cerita Olin. saya berusaha untuk menghiburnya
tetetapi Olin tetap saja murung . saya pun berkata kepadanya jangan terlalu berpikir tentang mimpimu itu, pasti mimpi mu itu tidak akan menjadi kenyatan
.
Asyik
berjalan sambal bercerita tak terasa kaki saya tersantuk oleh batu. Saya pun
teriak kesakitan. Tetetetapi Olin pun tertawa terbahak- bahak, karena Olin
melihat saya teriak
kesakitan . Tetapi saya merasa
senang karena Olin tertawa dengan senyum yang lebar, tetapi kaki saya masih
saja sakit. Dan Olin pun mengangkat kaki saya, dan sedikit mengurutnya. Sambil
mengurut kaki saya seperti seorang dukun sakti, Olin sambil berkata mengejekku.
“makanya kalau jalan itu lihat jalan. bukan
malah lihat pohon dan menghayal”, ejeknya. Kami berdua pun tertawa dengan terbahak bahak . Olin pun selesai
mengurut kaki saya. Kami pun melanjutkan perjalanan . Ditengah perjalanan saya
dan Olin melihat buah bidarah yang sangat banyak tergeletak dibawah pohon itu. Olin
pun menarik tangan saya lalu kami pun langsung memilih buah bidara dan langsung
menaruhnya di dalam ember. Untuk makan
di dalam perjalanan menuju ke sumur. Akan tetapi, saya berkata, “kita
kan belum makan pagi. Nanti kalau kita sakit perut bagaimana?” Dan Olin pun
mengangguk ngangguk saja .
Saya
dan Olin pun melanjutkan peerjalan lagi agar bisa sampai di sumur dengan cepat.
Kami pun berjalan dengan cepat agar cepat sampai disumur. Sesampainya kami
disumur saya dan Olin tidan melihat ada satu orang pun disumur, kami pun duduk
lalu menceritakan cita cita kami kedepannya. Olin pun mulai ceritanya terlebih
dahulu, dan saya pun mendengarkannya. Olin pun bercerita tentang cita citanya
ingin menjadi seorang guru dan bisa membahagiakan orang tuanya dan bisa menjadi
pengusaha yang terkenal dan membanggakan semua anggota keluarganya . Selesai Olin menceritakan cita citanya, saya pun
langsung menceritakn cita cita saya
kedepanya . Cita cita saya kedepannya bahwa saya ingin menjadi seorang
pengusaha dan guru yang terkenal oleh banyak orang diduia ini. setelah kami
menceritaka cita cita kami masing masing, saya pun mengambil timbah lalu
menibah air dari dalam sumur untuk menaruh didalam ember . Dan Olin pun
menimbah air sambil tertawa . selesai
kami menimbah air dari dalam sumur dan menaruhnya didalam ember kami pun
langsung pulang. Didalam perjalana pulang
saya dan Olin pun bercerita, Olin bercerita tentang latar belakangnya
bahwa Olin adalah seorang yang sederhana dan dia juga seorang yang pemalu .
Ditengah
perjalanan kaki Olin tersantuk dibatu dan air yang ada di ember tertumpah
semuaditanah, saya pun tertawa terbahak bahak dan Olin pun ikut tertawa juga dengan ku kami tertawa
lepas dan senyum yang lebar. setelah ember Olin jatuh ketanah Oliyn pun
mengambilnya lalu membersikan tanah tanah yang ada di samping samping embernya.
Olin pun selesai membersikan nya dan kami pun melanjutkan perjalanan kerumah
kami masing -masing kami berdua berjalan
dengan cepat agar bisa sampai kerumah dengan cepat . Didalam perjalanan Olin
dan saya tidak berbicara apapun . kami berdua pun berjlan tidak sambil
bercerita agar cepat sampai dirumah kami masing masing dengan cepat.
Setibanya saya dirumah saya pun menuang air ke
dalam bak dan menaruh timbah dan saya langsung makan saya makan secaea terburu
buru dan saya pun terselek . saya pun segera mengambil air dan langsung minum
air. dari situ saya makan dengan pelan pelan agar tidak terselek lagi . selesai
saya makan saya pun bergegas langsung mandi saya mengambi handuk dan sabun
untuk mandi. setelah saya mandi saya
langsung main ke rumah Olin .Saya pun
berlari dengan cepat agar cepat sampai ke rumah Olin dengan cepat. sesampainya
saya di rumah Olin, anjing Olin pun menggonggong saya lalu saya pun memanggil Olin
dengan teriakan yang besar Olin ...Olin
... Olin . Olin pun menjawapnya dengan lantang " iya Ani saya di sini
". Saya pun berjalan dengan pelan pelan
agar anjing tidak menggonggong saya lagi. saya pun melihat Olin yang
begitu sibuknya dengan perkejan yang diberikan
oleh mama dan bapanya . Mama dan bapa Olin orangnya sangat baik, dan
sangat peduli kepada orang yang datang ke rumah mereka,perhatian suka menolong
dan suka membantu . saya pun langsung membantu Olin untuk mencuci piring dan
pakian . kami berdua pun mencuci piring
dan pakian dengan cepat tanpa kami bercerita, setelah kami mencuci piring dan
pakian kami pun mengisi waktu siang kami untuk melengkapi catatan yang diberikan
bapak/ ibu guru kami yakni catatan itu
yakni ( MATEMATIKA , IPA FISIKA , DAN BAHASA INGGRIS). saya langsung pulang
untuk mengambil buku catatan saya . Saya pun pamti ada lin untk pilang ambil
buku catatan " Olin saya pulang ambil buku dulu ya Olin ok ani cepat datang
ya ok."
Didalam
perjalanan saya melihat ada satu anak kucing yang sangat comel dan saya
langsung menggendongnya dan membawanya kerumah . sesampainya saya di rumah ,
sya langsung memberi kucing itu makan . setelah saya memberi kucing itu makan
saya pun langsung mengambil buku catatan sayadan langsung menuju kerumah Olin .
sebelum saya kerumah Olin saya tidak lupa untuk menutupi pintu dapur agar kucing saya tidak keluar . saya pun
berlari dengan cepat agar bisa sampai di rumah Olin dengan cepat .Sesampainya
saya di rumah Olin saya oin pun langsung
memanggil saya "ani.. ani ayo kesini saya da disini ok kamu tunggu aku
yah" . saya dan Olin pun duduk dibawah lanti dan Olin mengambil buku paket
MATEMATIKA dan kami berdua pun langsung merangkum . Olin tidak sangup lagi
untuk merangkum dan saya pun sudah lelah . saya dan Olin pun meninggal kan buku
catatan dan langsung bermain . Olin pun mengambil hp dan kami pun menonton filem. saya lalu mengambil
hp saya dan berfoto foto bersama .Setelah kami berfoto . kira kira sudah pukul
12: 00 saya pun segerah pamit pada Olin " Olin saya pulang makan duluh yah
nanti saya datang lagi " tetetapi Olin tida mau saya pulang dan dia
memberi saran kalau bagaimana kamu makan di sini saja dulu ? . saya tetap saja
tidak mau makan di rumah Olin . Dan saya pun menolak, ajakan Olin karena saya
malu dengan bapa dan mamanya . Tetetapi Olin
pun bertanya kepada saya, " kenapa kamu harus malu anggap saja rumah kamu
sendiri dan , saya pun makan di rumah Olin juga. kami pun makan dengan pelan
pelan agar tidak terselek . kami pun
selesai makan dan kami membersikan meja, makan . selesai kami makan kami
pun segerah tidur siang . Kami bangun kira kira
sudah pukul 04:00 saya dan Olin pun langsung bergegas untuk mencuci muka
, setelah saya dan Olin mencuci muka saya pun langsung pamit pada Olin " Olin
saya pulang dulu ya nanti kalau sudah selesai mencuci piring nanti saya datang
lagi Olin pun menjawapnya iya ani kamu janji yah. "
Didalam
perjalanan kaki saya tersantuk batu
aduh... aduh.... sakit . saya pun teriak kesakitan . saya pun menahan
sakit sampai di rumah saya pun membuka pintu dan langsung mengangkat termos
yang ada air panas itu dan saya pun menuangkanya didalam ember . dan setelah
itu saya langsung mengambil kain dan menyelupkannya di dalam ember yang ada air
panas tersebut . saya langsung mengangkat kain tersebut dan mengompres kaki
saya . Saya merasa kaki saya sudah agak baikkan dan saya langsung mengambil
piring- piring yang kotor untuk di cuci. saya pun mencuci piring dengan cepat
agar bisa main ke rumah Olin . saya mencuci piring tidak dengan bernyanyi dan
berbicara biasanya saya mencuci piring sambil berbicara sendiri seperti orang
gila. Kira- kira pukul 04: 30. saya
langsung pergi ke rumah Olin dengan berlari sangat cepat tetetapi kaki saya masih saja sangat sakit tetetapi
saya memaksanya, agar bisah sampai kerumah Olin dengan cepat. Sesampainya saya
dirumah Olin saya langsung memanggil Olin
" Olin... Olin ... Olin iya ani ". Olin pun menyuruh saya
untuk mengambil buku yang sudah tidak terpakai lagi untuk , kami bermain permainan, yang bernana " BINGO". saya dan Olin pun
langsung bermain bingo beberapa menit
kemudian mamanya Olin yang bnernama paOlina . mama paOlina orangnya baik
perhatian . mama paOlina langsung
melihat jam ternyata sudah pukul 05: 00 dan mama paOlina pun memanggil Olin
untuk mengisi air dulu . dan saya pun pamit pada Olin. "Olin saya pulang dulu yah iya ani nanti
kamu dastang lagi sebentar pukul 07 :00
untuk kit belajar malam yah ." Dan saya pun langsung pulang .
Sesampainya saya dirumah, saya langsung mandi
. Selesai saya mandi saya langsung menjerang air. Untuk mama dan bapa saya yang
pulang dari kebun . Beberapa menit kemudia mereka pun pulang " selamat
sore mama selamat sore bapa sore juga
nak ini airnya sudah saya jerang tinggal mandi saja iya nak makasinya kata mama
saya kepada saya kenapa harus terimah kasih ini kan sudah menjadi kewajiban
anak kalau di rumah jawabku kepada mama
dan bapa." Setelah itu saya melihat
jam kira kira sudah pukul 07 : 15 saya
langsung meminta bapa saya untuk antarkan saya ke rumah Olin " bapa
tolong antar saya kerumah Olin bisa nggak iya nak bisa nanti bapa antar .
saya dan bapa pun bergegas langsung ke
rumah Olin . sesampainya dirumah Olin bapa saya langsung pulng karena seharian bapa saya cape dikebun . saya da Olin langsung belajar kami
belajar tentang bahasa indonesia . Kami
cuma membaca buku bahas indonesia saja. Selesai kami belajar saya langsung
pulang kerumah saya saya pun pamit paa Olin . " Olin saya pulang dulu yah
ia ani hati -hati dijalan ya okdeh . didalam perjalana karn saya takut saya membuka musik sangat keras supaya
menghilangkan rasa takut saya.
Sesampainya saya dirumah mama saya langsung memanggil saya untuk makan "
ani .. ani makan dulu iya mama saya
segeras kesana ." saya pun bergegas untuk makan malam bersama mama dan
bapa saya . setelah saya makan saya berkata pada mama saya " mama iya nak
besok tolong isi pulsa saya punya daulu kah mama untuk apa nak, untuk kerja tugas matematika mama mau isi pulsa, berapa nak Rp
20.000 mama oke nanti besok baru ambil uang di mama oke mama makasi sama -sama
nak . setelah itu saya pun langsung tudur malam .
Demikian cerita saya. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca. Sebagai manusia yang tidak luput dari kekurangan,
saya sangat mengharapkan masukan untuk karya saya selanjutnya.
0 comments:
Posting Komentar