KEJARLAH MIMPIMU SELAGI ENGKAU MASIH MUDA
(Pesan Perpisahan Kepala SMPN 1 Ile Ape Timur untuk Siswa Kelas IX
Angkatan
ke-15 Tahun Pelajaran 2022-2023)
Pergi
ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinari daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi
ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan
warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.
Anak-anakku tercinta,
Kutipan syair di atas merupakan penggalan puisi yang berjudul Surat Dari Ibu, karya Asrul Sani, seorang sastrawan Indonesia. Puisi ini adalah ungkapan hati seorang ibu yang mengharapkan anaknya mengetahui dunia luas selagi dia masih muda. Sang ibu mengharapkan anaknya untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman sebanyak mungkin selagi masih ada kesempatan. Dia meminta anak-anaknya untuk mencari ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman sebanyak-banyaknya, karena ia sadar bahwa hal ini akan sangat berguna bagi masa depan mereka.
Sang ibu dalam penggalan puisi di atas juga mengingatkan anak-anaknya bahwa bumi selalu berputar dan waktu selalu bergerak maju. Jika mereka menggunakan waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia, maka di masa depan mereka tidak akan mendapatkan apapun. Ketika mereka sudah dewasa nanti mereka akan menyesal dengan kehidupan mereka karena gagal dan menderita.
Anak-anakku tercinta,
Di akhir hari kalian berada di sekolah ini, saya dan bapak ibu gurumu
yang juga adalah ibu kedua kalian, ingin memberi pesan yang sama. Kami ingin
agar kalian mengisi masa muda kalian dengan belajar dan menimba ilmu
sebanyak-banyaknya. Jangan berhenti sekolah dan teruslah belajar mengejar
cita-cita kalian. Kalian punya potensi dan karena itu manfaatkan waktu kalian
dengan sebaik-baiknya agar kalian tidak menyesal kelak.
Pesan ini mungkin
terdengar sederhana dan biasa saja, tetapi anak-anakku sekalian, bapak ibu
gurumu, orang tuamu, sanak saudaramu, dan mungkin orang-orang dewasa di
sekitarmu, sudah mengalami semua itu. Kami sudah mendahului kalian ke alam
bebas, pergi ke lautan lepas dan menyaksikan semuanya. Kami menjadi saksi
orang-orang yang telah kembali, baik itu dengan kesuksesan ataupun dengan
kegagalan. Kami tahu apa penyebabnya dan karena itu kami ingin menunjukkan
jalan yang benar kepada kalian. Kami ingin kalian berada di jalan yang benar
agar ketika kembali nanti kita bercerita tentang kisah yang indah tentang hidup
kalian bukan sebaliknya.
Anak-anakku
tercinta,
Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada kalian atas kerja keras dan dedikasi yang telah
kalian tunjukkan selama tiga tahun berada di sekolah ini. Kalian adalah
generasi yang penuh potensi dan harapan. Saya yakin bahwa masa depan kalian
akan cerah dan sukses. Sebagai pendidik, saya
bersama bapak ibu gurumu di sekolah ini sudah berusaha semampu kami memberi
bekal yang cukup untuk kalian. Kami sudah berupaya memberi ilmu dan pengetahuan
untuk kalian agar siap menghadapi masa depan kalian.
Kami tidak hanya
mengajar kalian pelajaran dalam buku teks. Kami juga membekali kalian dengan
keterampilan dan nilai-nilai yang akan membantu kalian sukses di masa depan.
Ada pembiasaan dan penguatan karakter baik, ada literasi, serta pelajaran Teknologi
Informasi dan Ko
munikasi (TIK), yang
menjadi brand sekolah kita. Kembangkan itu di jenjang berikutnya maka saya
yakin kalian akan menjadi orang yang mampu menghadapi tantangan dan menjadi
orang sukses di masa depan.
Anak-anakku,
Selama tiga tahun ini,
kita telah belajar bersama dan tumbuh bersama. Dalam proses itu kadang ada
tangan yang kelewat keras untuk mencambuk dan kata yang terlalu
menyakitkan untuk didengar. Mohon itu dimaafkan. Tidak ada niat kami
untuk menyakiti kalian. Ini adalah ekspresi kecintaan kami kepada kalian dalam
bentuk yang tidak kalian inginkan. Jangan simpan di dalam hati, mari
saling memaafkan dan tetap menjadi sahabat yang baik saat ini dan nanti. Saya
berharap bahwa hubungan ini akan terus berlanjut dan kalian akan membawa
ingatan yang indah tentang cerita kita di sekolah ini.
Tetap semangat dalam
belajar dan tetap menjadi pribadi yang baik, pasti kalian akan menjadi
orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Ukirlah cita-cita kalian
dalam hati dan mulailah mempersiapkan diri untuk mencapainya. Akan ada banyak
tantangan, tetapi jika kalian kuat dan mampu melewatinya, maka kalian akan
sampai pada cita-cita kalian. Kami semua yang hadir hari ini menjadi saksi dan
menunggu untuk mendengar kisah sukses kalian.
Anak-anakku,
Kalian adalah anak-anak
yang baik. Perlihatkan sifat baik itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah
hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah
kita di manapun kalian memijakkan kaki. Selamat jalan anak-anaku sekalian. Doa
kami selalu menyertai kalian. Dan Ingatlah jika sudah sukses nanti, jangan lupa
untuk kembali ke tempat di mana kamu berasal. Abdikan dirimu di sana dan
jadilah orang yang berguna untuk orang lain. Semoga Tuhan mempertemukan kita
kembali dan kita akan bercerita tentang indahnya hidup ini. Saya menutup pesan
ini dengan kembali mengutip penggalan akhir puisi “surat dari ibu” untuk
kalian.