Website Resmi SMP Negeri 1 Ile Ape Timur Kabupaten Lembata

Jumat, 16 Juni 2023

KEJARLAH MIMPIMU SELAGI ENGKAU MASIH MUDA

 

KEJARLAH MIMPIMU SELAGI ENGKAU MASIH MUDA

(Pesan Perpisahan Kepala SMPN 1 Ile Ape Timur untuk Siswa Kelas IX

Angkatan ke-15 Tahun Pelajaran 2022-2023)


Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinari daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.

Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.

Anak-anakku tercinta,

Kutipan syair di atas merupakan penggalan puisi yang berjudul Surat Dari Ibu, karya Asrul Sani, seorang sastrawan Indonesia. Puisi ini adalah ungkapan hati seorang ibu yang mengharapkan anaknya mengetahui dunia luas selagi dia masih muda. Sang ibu mengharapkan anaknya untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman sebanyak mungkin selagi masih ada kesempatan. Dia meminta anak-anaknya untuk mencari ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman sebanyak-banyaknya, karena ia sadar bahwa hal ini akan sangat berguna bagi masa depan mereka.

Sang ibu dalam penggalan puisi di atas juga mengingatkan anak-anaknya bahwa bumi selalu berputar dan waktu selalu bergerak maju. Jika mereka menggunakan waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia, maka di masa depan mereka tidak akan mendapatkan apapun. Ketika mereka sudah dewasa nanti mereka akan menyesal dengan kehidupan mereka karena gagal dan menderita.

 

Anak-anakku tercinta,
Di akhir hari kalian berada di sekolah ini, s
aya dan bapak ibu gurumu yang juga adalah ibu kedua kalian, ingin memberi pesan yang sama. Kami ingin agar kalian mengisi masa muda kalian dengan belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan berhenti sekolah dan teruslah belajar mengejar cita-cita kalian. Kalian punya potensi dan karena itu manfaatkan waktu kalian dengan sebaik-baiknya agar kalian tidak menyesal kelak.

Pesan ini mungkin terdengar sederhana dan biasa saja, tetapi anak-anakku sekalian, bapak ibu gurumu, orang tuamu, sanak saudaramu, dan mungkin orang-orang dewasa di sekitarmu, sudah mengalami semua itu. Kami sudah mendahului kalian ke alam bebas, pergi ke lautan lepas dan menyaksikan semuanya. Kami menjadi saksi orang-orang yang telah kembali, baik itu dengan kesuksesan ataupun dengan kegagalan. Kami tahu apa penyebabnya dan karena itu kami ingin menunjukkan jalan yang benar kepada kalian. Kami ingin kalian berada di jalan yang benar agar ketika kembali nanti kita bercerita tentang kisah yang indah tentang hidup kalian bukan sebaliknya.

Anak-anakku tercinta,

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian atas kerja keras dan dedikasi yang telah kalian tunjukkan selama tiga tahun berada di sekolah ini. Kalian adalah generasi yang penuh potensi dan harapan. Saya yakin bahwa masa depan kalian akan cerah dan sukses. Sebagai pendidik, saya bersama bapak ibu gurumu di sekolah ini sudah berusaha semampu kami memberi bekal yang cukup untuk kalian. Kami sudah berupaya memberi ilmu dan pengetahuan untuk kalian agar siap menghadapi masa depan kalian.

Kami tidak hanya mengajar kalian pelajaran dalam buku teks. Kami juga membekali kalian dengan keterampilan dan nilai-nilai yang akan membantu kalian sukses di masa depan. Ada pembiasaan dan penguatan karakter baik, ada literasi, serta pelajaran Teknologi Informasi dan Ko

munikasi (TIK), yang menjadi brand sekolah kita. Kembangkan itu di jenjang berikutnya maka saya yakin kalian akan menjadi orang yang mampu menghadapi tantangan dan menjadi orang sukses di masa depan.

Anak-anakku,

Selama tiga tahun ini, kita telah belajar bersama dan tumbuh bersama. Dalam proses itu kadang ada tangan yang kelewat keras untuk mencambuk dan kata yang terlalu menyakitkan  untuk didengar. Mohon itu dimaafkan. Tidak ada niat kami untuk menyakiti kalian. Ini adalah ekspresi kecintaan kami kepada kalian dalam bentuk yang  tidak kalian inginkan. Jangan simpan di dalam hati, mari saling memaafkan dan tetap menjadi sahabat yang baik saat ini dan nanti. Saya berharap bahwa hubungan ini akan terus berlanjut dan kalian akan membawa ingatan yang indah tentang cerita kita di sekolah ini.

Tetap semangat dalam belajar dan tetap menjadi pribadi yang baik, pasti kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Ukirlah cita-cita kalian dalam hati dan mulailah mempersiapkan diri untuk mencapainya. Akan ada banyak tantangan, tetapi jika kalian kuat dan mampu melewatinya, maka kalian akan sampai pada cita-cita kalian. Kami semua yang hadir hari ini menjadi saksi dan menunggu untuk mendengar kisah sukses kalian.

 Anak-anakku, 

Kalian adalah anak-anak yang baik. Perlihatkan sifat baik itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah kita di manapun kalian memijakkan kaki. Selamat jalan anak-anaku sekalian. Doa kami selalu menyertai kalian. Dan Ingatlah jika sudah sukses nanti, jangan lupa untuk kembali ke tempat di mana kamu berasal. Abdikan dirimu di sana dan jadilah orang yang berguna untuk orang lain. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali dan kita akan bercerita tentang indahnya hidup ini. Saya menutup pesan ini dengan kembali mengutip penggalan akhir puisi  “surat dari ibu” untuk kalian.

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!

Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.



0 comments:

Posting Komentar