Renungan minggu ke2
30-01-2022
Oleh: (Okasianan Putri Enggarle)
Bpk/ibu soudara/soudari umat Allah yang terkasih dalam
kristus.
Bacaan pertama hari ini Nabi yeremia menceritakan
panggilan sebagai nabi.
Bpk/ibu soudara/soudari umat Allah yang tekasih dalam
kristus.
Yang perluh kita semua tau,bahwa panggilan sebagai
Nabi adalah panggilan,yang harus
Menanggung banyaka penderitaan,karena penolakan oleh
umat
Sebagai Nabi dia harus menerima,konsekuensinya.
Sebagai Nabi bahwa dia akan di tolak,
Tuhan bersabda,”mereka akan memerangi engkau,tetepi tidak akan
mengalahkan
engkau, sebab aku menyertai engaku untuk
melepaskan,engakau,demikianlah firman Tuhan,”.
Pesan moral : janganlah hai kamu umat Allah takut akan segala
halangan yang menimpa-mu,tetapi percayalah bahwa kamu akan baik-baik
saja,karena Allah selalu menyertai-mu untuk selama-lamanya Amin.
Renungan minggu ke1 16-01-2022
Tuan pesta
bacaan suci tadi,mengungkapkan kesulitan yang melanda tuan
pesta,ketika
Pesta nikah di kota kana yang sedang berlangsung.mereka mengalami
kehabisan anggur situasi yang kalang kabut ini,Bunda Maria tampil sebagai tokoh
penolong yang handal
sikap Bunda Maria,seperti yang di katakan di atas,sudah beda jauh
dengan sikap manusia jaman sekarang,yang tak lagi iklas solider dengan
sesama,yang di timpa kemalangan dan penderitaan.
Bunda Maria adalah figur yang selalu menyatu dengan sesama.
Bunda Maria tidak akan berhenti menangis.
Bunda Maria selalu ikut menderita bersama orang yang menderita.i
Pesan moral ; kita semua harus bisa meniru sikap Bunda
Maria,dan bukan mementingkan diri sendiri.
Renungan minggu ke3 23-01-2022
Umat terpilih tidak setian pada perjanjian dengan Allah.karena
itu,mereka mengalami pembuangan.Mereka menyesal dan bertobat.
Allah menyelamatkan mereka mereka
lagi.maka,mereka membarui perjanjiaan yang
berintikan kesetiaan untuk membaca,mendengarkan,merenungkan,dan
melaksanakan …
sabda Tuhan.
Lewat sabda-nya,Tuhan hadir dalam hidup manusia,memberikan
sukacita dan penghiburan.
Itulah yang mengubah duka cita menjadi sukacita.
Supaya sukacita itu bbertahan dan bertambah maka harus dibagi
kepada sesama.
Dengan kata lain bersatu dengan sesama dan Tuhan.
Itulah yang membentuk tubuh sosial dalam
spiritual.dalam bacaan ke2, paulus membandingkan persatuan spiritual seperti
tubuh manusia dengan dengan anggotanya (1 kor 12 : 12 - 50 ).
Semua anggota berbeda dengan perannya
masing-masing,tetepi bersatu untuk membentuk tubuh yang satu dan sama sebagai
kekuatan dan perwujudtan diri bersama.
Semua dalam satu,satu dalam semua.
untuk dan dalam semua hal.Disini,semua merasa sama dan saling
bergantung.
Oleh Roh,persatuan tubuh mistik itu di gelapi,berpusat dan
berpuncak pada Yesus kristus yang di urapi ( Luk.1:18 )
Tubuh mistik kristus harus selalu membawa pembebasan bagi
orang tawanan dan tertindas,penglihatan bagi orang buta,dan kabar baik bagi
orang miskin.dan penglihatan bagi orang-orang tertindas, untuk memberikan Tuhan
Rahmat Tuhan telah datang.
Kemudian dia menutup kitab itu,memberinya kembali
kepada penjabat,lalu duduk,dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu
tertuju kepadanya.
Lalu ia memulai mengajar mereka,katanya.”
Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarkannya.
Teruslah berkarya nak. Saatnya mengeksplorer seluruh potensi yang ada dalam dirimu. Salut untuk hal kecil ini. Saya percaya ini dilakukan dengan penuh cinta. Salam literasi
BalasHapus