Oleh: Hermina Olivia Semu
Judul Buku : BOULEVARD( Cinta akan menemukan jalannya)
Pengarang : Aryanto Yuniawan
Penerbit : Shelia
Tebal Halaman : 214 Halaman
Cerita ini menceritakan seorang dosen muda bernama Darwis yang mengajar di sebuah kampus, namun ia belum diangkat menjadi dosen tetap,gajinya pun masih pas-pasan tapi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun ia belum mempunyai kekasih yang membuatnya pusing karena ia sudah berjanji pada ibunya kalau di umur 30 tahun ia belum mempunyai seorang kekasih Darwis harus mau di jodohkan dengan gadis pilihan ibunya. Darwis juga iri kepada teman dosennya yaitu Rian yang mempunyai wajah tampan sehingga menjadi idola kampus ,hal itu yang membuat Rian gampang mencari seorang kekasih.
Suatu pagi yang cerah, tepatnya 10 juni ulang tahun Darwis yang ke-27,ia mendapat ucapan selamat dari ibunya dan seorang mahasiswa yang mengucapnya lewat chat. Setelah mencari tahu siapa mahasiswa itu ,namanya Reva seorang gadis cantik,lemah lembut yang membuat Darwis jatuh cinta.Darwis pun sering sering chat dengan reva dan keduanya menjadi dekat. Setelah keduanya dekat Darwis rela melakukan apa saja , walau pun mempermalukan dirinya ,ia pun juga menjadi boros dan sering meminjam uangnya Rian, bahkan pengeluaran melebihi gajinya sebulan, ia membeli barang- barang yang mahal dan diberikannya kepada Reva, semuanya itu dilakukannya untuk Reva.
Suatu malam Darwis menembak reva dan mereka pun berpacaran,namun setelah malam itu Reva hilang kabar dan Darwis mencari Reva tetapi tidak menemukannya di kampus juga. Berapa hari kemudian Darwis bertemu dengan Rian dan disuruh agar menjauhi Reva karena ternyata Reva berpacaran dengan Darwis hanya karena bahan taruhannya kepada teman-temannya dan barang-barang yang dikasih Darwis dibagi- bagi kepada teman-temannya Reva ,ia juga selama ini berpacaran dengan Rian, begitu mendengar hal tersebut Darwis sangat kecewa dan ia juga sangat marah kepada Reva, padahal ia sudah tulus mencintai Reva.
2 tahun kemudian setelah kepergian Reva Darwis tidak boros lagi dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Pagi yang cerah saat Darwis mengambil buku di perpustakaan dia tidak sengaja bertabrakan dengan mahasiswa yang bernama Nayla, Darwis langsung jatuh cinta dengan Nayla ,namun ia tidak akan mengejar Nayla seperti dulu ia mengejar Reva, karena ia masih trauma.
6 bulan berlalu dan sudah akhir semester tapi Darwis tidak berani mendekati Nayla. Dalam perjalanan pulang dari kampus karena sedang mengelamun Darwis mengalami kecelakaan dan yang menabrak adalah Nayla dan sepupunya karena Darwis yang pingsan membuat Nayla panik dan membawanya ke kosnya. Semenjak saat itu darwis dan Nayla pun dekat hingga berpacaran. Setahun lebih mereka berpacaran dan taman favorit mereka adalah Boulevard.
Suatu siang saat Nayla meminta Darwis menjemputnya di rumah, disanalah ia mengetahui suatu fakta bahwa Reva adalah kakaknya Nayla dan ia baru pulang dari luar negri. Singkat cerita mereka bertiga pun pergi makan siang di sebuah restoran, saat di restoran Nayla pun pergi ke toilet ,Darwis yang melihat itu pun memberikan sebuah nota yang tertulis nama tempat ,jam dimana sebentar malam ia ingin bertemu dengan Reva Dan menyelesaikan masalah mereka karena Reva yang hilang kabar hingga baru muncul sekarang. Malam harinya Darwis bertemu dengan Reva sehingga Reva menjelaskan bahwa Rian ternyata selingkuh dan suka melakukan kekerasan terhadap pacarnya dan cewek yang mau dijodohkan oleh ibunya Darwis adalah Reva. Reva juga mengetahui bahwa ia juga mencintai Darwis dan ia meminta maaf kepada Darwis,sejak saat itu Darwis dan Reva sering bertemu
Di Suatu malam saat Darwis dan Reva bertemu di Kaliurang Nayla tidak sengaja melihatnya dan memotret mereka. Darwis dan Reva mengakhiri hubungan mereka pada malam itu juga ,Reva telah merelakan Darwis untuk Nayla. Keesokan paginya Nayla menemui Darwis di kafe dan meminta penjelasan tentang foto yang ia potret semalam sambil menunjukan foto itu,setelah itu ia pergi meninggalkan Darwis yang sedang memesan minuman untuk Nayla dan saat Darwis datang, ia sudah tidak melihat Nayla, Darwis baru sadar bawa Nayla pergi meninggalkannya, bahkan Nayla tidak membawa handphonenya agar Darwis tidak dapat menghubunginya lagi. Darwis pun menyesal karena ia telah kehilangan dua orang paling berharga dalam hidupnya, Darwis pulang ke kosnya saat dia sampai di rumahnya, ia mendapati sebuah surat yang diletakkan di atas meja. Di dalam surat itu tertulis Sampai jumpah di tahun depan ada tanggal ,bulan, tempat dan jam yang menandakan Darwis akan bertemu dengan seseorang di tahun depan, Darwis lalu tersenyum dan merasa mendapatkan sebuah harapan untuk bertemu dengan orang yang dicintainya. 1 tahun berlalu dan orang yang Darwis temui adalah Nayla.
Tamat
0 comments:
Posting Komentar