Sinopsis Buku LIttle Love

Oleh: Yuliana Everlinda Noacye

Judul Buku : LIttle Love

Pengarang  : Haney Dee

Penerbit : Sheila Publisher

Tebal Halaman : 240 Halaman

Aku Levy. Levina Natasha sandro

Aku anak pasangan suami istri ilmuwan terkenal, Dimus sandro dan Nensi Anwar dan aku juga memiliki kakak laki laki yang bernama Axel. Aku adalah seorang siswa SMA yang malas bergaul. Hobiku adalah nonton kartun, membaca komik dan menggambar. 

Karena Ayah dan Ibuku adalah ilmuwan  mereka jarang pulang ke rumah mereka sekarang menetap di Jogja. Sementara aku dan Axel berada di Jakarta. Karena aku tidak tau masak maka Axel kakak ku yang membuat sarapan untukku dan mengatur semua hidupku. 

Pagi itu Axel membangunkan aku untuk ke sekolah. Sumpah aku malas banget, bangun pagi. Sesudah selesai mandi dan bersiap-siap aku langsung turun ke meja makan untuk makan. Hari ini Axel membuatkan ku roti panggang, ingin ku makan semua tetapi…… di situ ada Ty, karena aku tidak mau di lihat rakus jadi ku bungkus untuk bekal ku di sekolah. Ty adalah anak Band sama seperti Axel, Ty adalah teman Axel. Pagi itu aku berangkat bersama Lilo teman aku mulai dari bayi, ia memang rumah kami memang bertetanggaan. Aku dan Lilo adalah sahabat dari kecil sampai dengan sekarang, hingga kemana-mana selalu bareng. 

Sesampainya di sekolah aku langsung buru-buru lari ke dalam kelas dan membuka Tas Menna untuk mencontek Tugas. Belum selesai mencontek Mena sudah berada di hadapanku kelas karena hal itu membuat aku dan Menna jadi sedikit ribut sehingga guru menegur, karena itu Menna berbohong bahwa aku sakit perut dan guru menyuruhku untuk beristirahat di UKS.

Aku langsung keluar dan duduk di halaman sekolah, pada saat itu aku langsung makan bekal yang dibawa ku tadi, saat aku sedang makan Bisma datang menghampiriku dan meminta makan kepadaku, aku memberikan roti dan air minumanku setelah itu kami mengobrol beberapa lama dan Bisma mengajak aku Pacaran, aku tidak menjawab pada saat itu juga Menna memanggilku dan aku langsung pergi tanpa berpamitan dengan Bisma. 

Sepulang sekolah aku melihat Axel sedang memasukan barang-barangnya ke dalam Taxi, ternyata Axel mau pergi ke Jogja untuk bertemu Ayah dan Ibu. Sedangkan aku di titipkan bersama Ty untuk beberapa hari kedepannya. 

Dalam beberapa hari, munculah perasaan yang ingin, aku menunjukan seluruh tubuhku untuk dilihat oleh orang yang ku cintai ialah Ty.  Aku menghampiri Ty di kamarnya dan menunjukan kemaluan ku, aku tidak merasa malu namun, lama kelamaan aku menjadi malu karena Ty tidak mau melihatku, seketika Ty melihatku dan menyuruhku untuk membungkus badan ku dengan selimut. Ty menasehatiku untuk tidak berbuat seperti itu,  mas depa atau menikah itu tidak semudah yang kau pikirkan aku terdiam dan perlahan melangkah keluar. 

Kebersamaan Levy dan Ty sudah habis, Axel dan mamanya pulang dari bandung. Suasana rumah sepertinya sama namun Ty pulang ke rumahnya. 

Mengawali pagi dengan senyum, namun takutnya aku karena pagi ini aku harus melewati rintangan yang sangat berat, ujian semester membunuhku pagi ini, aku tidak sempat belajar semalam yah…….. Otomatis nilaiku JELEK. Ternyata oh ternyata nilaiku jelek sejelek nasib hidupku.

Takdir Levy selalu kesialan-kesialan menghampirinya mulai jatuh cinta, patah hati, tiba-tiba harus jauh dari sahabatnya, karena sahabatnya memiliki perasaan terhadapnya.

 “Tidak ada persahabatan antara cowok dan cewek. Percaya deh. Suatu saat persahabatan itu akan rusak. Entah itu karena cinta atau  patah hati cuman itu pilihanya. Yang bikin manusia spesial itu manusia yang punya harapan”. 

Levy sedikit demi sedikit memikirkan masa depannya dan mulai belajar memaknai arti hidup, sejak kakaknya masuk ke rumah sakit karena Levy sendiri. 

Aku kabur dari rumah dimarahi oleh mama sebab nilai ujian tengah semester ku jelek aku takut mama menamparku dan menambah kemarahnya akhirnya aku kabur dari rumah.  Ketika aku kabur dari rumah, Axel mencariku dan saking paniknya mencariku Axel mengalami kecelakaan. Mama langsung menitip pesan ke pak satpam  untuk memberitahu kabar ke aku. Aku yang mengetahui Axel kecelakaan langsung ke rumah sakit dan aku meminta maaf ke mama.Dari sana aku mulai mengubah tujuan hidupku dan merubah hidupku.

Aku teringat perkataan Ty yang mengatakan bahwa tidak ada persahabatan antara cowok dan cewek yang berhasil tanpa adanya perasaan satu sama lain. Mulai dari situ aku menyadari bahwa Lilo sudah menyukaiku dan aku pun menyukai Lilo.

Pesan dari novel ini bahwa jangan sekali kali menunjukan kemaluanmu hanya karena kamu suka, dan cinta dengan lelaki itu. Melainkan kita harus memikirkan masa depan dengan rajin belajar agar masa depan kita cerah.